Dalam dunia pertambangan, keselamatan kerja merupakan prioritas utama yang harus selalu dijaga. Setiap kegiatan di industri pertambangan memiliki risiko yang tinggi, sehingga pengelolaan risiko dan pemantauan keselamatan kerja menjadi sangat penting. Dalam rangka membangun kompetensi dan kerjasama serta mempelajari tentang upaya meningkatkan keselamatan di lingkungan pertambangan, FKM UNAIR yang diikuti oleh Bian Shabri Putri Irwanto, S.KM., M.KKK. dari Departemen K3 melakukan kunjungan untuk mempelajari analisis tren incident dan near hit sebagai upaya untuk menentukan high risk working period yang telah dilakukan salah satu mahasiswa yang sedang melakukan internship di PT. Thiess Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada 4 sampai 6 Maret 2024 di PT. Thiess Indonesia, Kalimantan Selatan.
Kunjungan ke industri pertambangan memberikan kesempatan untuk mempelajari secara langsung bagaimana perusahaan mengelola keselamatan kerja. Salah satu aspek penting yang dipelajari adalah analisis tren insiden dan near hit. Insiden merupakan kejadian yang mengakibatkan cedera atau kerugian, sementara near hit adalah kejadian yang hampir menyebabkan insiden tetapi berhasil dihindari. Meskipun near hit tidak menyebabkan kerugian langsung, mengidentifikasi dan menganalisisnya sangat penting untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Dalam kunjungan ini, tim yang terlibat mempelajari bagaimana data insiden dan near hit dikumpulkan dan dianalisis untuk mengidentifikasi tren yang muncul, yang mana dilakukan juga oleh mahasiswa FKM UNAIR yang sedang internship di industri tersebut. Dengan menganalisis data ini, perusahaan dapat mengetahui departemen mana yang paling berisiko terjadinya incident dan near hit, area mana yang paling berisiko, tipe incident dan near hit apa yang sering terjadi, dan sebagainya. Dengan mengetahui hasil dari beberapa kriteria tersebut, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan tambahan, seperti meningkatkan pengawasan dan memberikan pelatihan keselamatan tambahan kepada pekerja.
Kegiatan kunjungan ke industri pertambangan ini meningkatkan pengetahuan pekerja di Kalla Group serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs, khususnya ketiga yaitu tentang kesehatan dan kesejahteraan untuk seluruh insan di dunia. Hal yang dibahas tentang analisis tren insiden dan near hit yang bertujuan dapat mencegah kejadian insiden dan near hit, sehingga meningkatkan angka keselamatan pekerja. Selain itu, dalam konteks industri pertambangan, memastikan keselamatan pekerja menjadi salah satu pilar utama yang harus diperhatikan. Menganalisis tren insiden dan near hit adalah langkah proaktif untuk mencegah kecelakaan di tempat kerja, yang secara langsung mendukung pencapaian SDG nomor 8 yang membahas pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Penulis : Bian Shabri Putri Irwanto, S.KM., M.KKK