Mendalami Insiden Keselamatan Pasien, Aldiar Lailifah Lulus Terbaik S1 FKM UNAIR

Ketertarikan mengupas permasalahan mengenai insiden keselamatan pasien tipe administrasi klinik, mengispirasi Aldiar Lailifah Kurniavip untuk menyusun skripsi dengan tema itu. Lalu, lulus menjadi wisudawan terbaik S-1 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga, September 2017, tidak menjadikan Aldiar berpuas diri. Masih banyak yang ingin diraihnya setelah ini.

Perempuan Sidoarjo ini tertarik menulis penelitian skripsinya dengan judul “Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Insiden Keselamatan Pasien Tipe Administrasi Klinik di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya”. Pada studinya yang tepat waktu ini, Aldiar mengupas tentang keselamatan pasien yang jadi perhatian penting dalam konteks pelayanan kesehatan.

“Sifat pelayanan kesehatan di rumah sakit itu sangat kompleks, apabila tidak disertai kerjasama multisistem maka akan mudah menimbulkan terjadinya kesalahan yang dapat membahayakan keselamatan pasien,” tutur peraih IPK 3,86 ini.

Suka dukanya menjalani perkuliahan, Aldiar mengaku dari awal menyusun proposal skripsi hingga siding, ia mengalami banyak kesulitan. Pasalnya, topik yang dipilih untuk penelitiannya sedikit sensitif dan merupakan data sangat rahasia bagi rumah sakit pada umumnya.

”Perjalanan saya untuk bisa menyusun skripsi ini bisa dibilang tidaklah mudah. Saya sempat berganti tiga kali tempat penelitian, tapi saya tidak menyerah karena saya sangat tertarik dengan topik insiden keselamatan pasien,” kata alumni SMAN 1 Sidoarjo ini.

Dari awal penelitian, ia meyakini hasil skripsinya akan bermanfaat bagi rumah sakit. Selama pengambilan data primer di RSU Haji Surabaya, banyak pelajaran yang bisa diambil, seperti belajar untuk berkomunikasi yang baik dengan tenaga kesehatan, belajar gigih dan sabar mengumpulkan data, belajar memanage waktu antara mengumpulkan data dan mengolah data, dan masih pembelajaran lainnya.

”Selain itu, perwakilan dari RSU Haji Surabaya pun mengatakan penelitian saya ini berguna bagi manajemen dalam mengevaluasi dan melakukan perbaikan terkait faktor yang cenderung berhubungan dengan insiden keselamatan pasien tipe administrasi klinik di Instalasi Rawat Inap RSU Haji Surabaya,” pungkas mantan anggota BEM FKM UNAIR ini. (*)

Penulis: Ainul Fitriya.

Editor: Nuri Hermawan, Bes

Halaman Awal

Leave a Reply